Belajar menulis

Hanya dengan menulis kita belajar menulis,

Kalimat yang terlontar lewat lisan, tidak berwujud dan akan terbang bersama angin sementara kalimat yang berbentuk tulisan, akan tetap ada (selama kalau blog gak diblokir, selama surat gak ilang, dll) dan meninggalkan bekas berupa tulisan.
Saya merupakan orang yang tidak suka disela dalam pembicaraan, tetapi dengan tulisan apakah ada yang mau menyela?

Saya hanya sedang berusaha untuk mengemukakan apa yang saya mau dan yang saya tahu, meskipun tidak semua apa yang ada disini berupa 100 persen made in otak, karena
“Sudah tentu seorang pengarang atau penulis manapun juga dan berapapun juga adalah murid dari pemikir lain dari dalam masyarakatnya sendiri atau masyarakat lain. Sedikitnya ia dipengaruhi oleh guru, kawan sepaham, bahkan oleh musuhnya sendiri.” Kata Tan Malaka.


Saya ini sedang pengen banget nulis, “horny” istilah kakak saya. Blog memang bukan sesuatu yang baru buat saya, tapi memang saya tidak pernah menekuni blog sebelumnya. Saya hanya sekilas mengenal blog, hanya untuk ujian saja.

Saya seorang perempuan lahir pada 9 Agustus, sangat senang membaca walaupun satu buku saja tidak pernah habis dalam sebulan. Mungkin karena daya tangkapku yang kurang dan kemalasan ku yang berlebihan.

Saya merupakan orang yang senang dengan hal baru, tanpa memikirkan dampak apa yang akan saya dapatkan, memang pemikirannya pendek sekali.

Saya pendek, memang bukan penjuru belakang, tapi dari kalimat SELAMAT ULANG TAHUN, saya mendapat huruf N di kata ULANG. Tinggi saya hanya sekitar 157 cm, dengan berat 45 kg. tak ada yang bisa saya banggakan untuk badan saya, bukan berarti saya tidak mensyukuri, tapi memang.

Bye The Way, mimpi saya yang terbesar adalah menggapai mimpi saya. Pertanyaan apa mimpi saya? I don’t know, that is the best answer when you know nothing. Saya mau realistic, tapi saya punya banyak mimpi. Ingin keliling dunia, ingin membawa diri saya ke dalam new life ,new peoples, new places , aku mau semua yang baru terus menjadi baru. Aku mau semua tetap baru, aku tak mau semua menjadi basi. Aku pengen terus belajar dan terus belajar ,aku aku aku, tetap mau jadi pemimpi.

2 tahun buat tidak menulis itu terasa sangat lama, tapi 2 tahun buat membaca itu terasa tidak cukup. (maklum cing! Loading lama.) otak saya sudah penuh akan apa yang baru saya ketahui, apa yang baru saya temukan, hipotesa baru tentang sesuatu. Saya takut untuk mengingatnya lebih lama, tanpa berkas. Takut lupa. Hha.. . maklum cing! Ane kan agak sedikit pelupa.