Label

Info (2) Me (4) Pengalaman (2) Real Life (5) Tips (4)

Sabtu, 21 Mei 2011

Hipertensi,

Ibu saya, Tini Rukasih (59 tahun) mengidap penyakit Hipertensi/ darah tinggi. Hidupnya terganggu akan penyakit ini, yang menjadi masalah setelah operasi batu empedu ibu saya, adalah tekanan darahnya. Yang menjadi masalah saat saya dilahirkan pada usia ibu yang sudah menginjak 42 tahun adalah tekanan darah. Ibu saya terkena stroke ringan karena tekanan darah tinggi.
Hipertensi/Tekanan Darah Tinggi adalah meningkatnya tekanan darah atau kekuatan menekan darah pada dinding rongga dimana darah itu berada.
Mengukur Tekanan Darah,
Tekanan darah ditulis dengan dua angka, dalam bilangan mmHg (millimeter air raksa) pada alat tekanan darah/tensi meter. Sistolik adalah angka tertinggi ialah tekan darah pada waktu jantung sedang mengunup atau sedang melakukan kontraksi. Diastolik adalah angka yang terendah pada waktu jantung mengembang berada di dalam akhir relaksasi. Misalnya tekanan darah 120/80 mmHg artinya adalah tekanan sistolik 120 dan tekanan diastolic 80 mmHg.

Tekanan darah adalah tekanan yang dihasilkan oleh :
1.Kekuatan kuncup jangtung yang mendesak isi bilik kiri untuk memasukkan darah ke dalam batang pembuluh nadi.
2.Tahanan dalam pembuluh nadi terhadap mengalirnya darah
3.Saraf otonom yang terdiri dari system simpatikus dan para simpatikus
Klasifikasi tekanan darah


KLASIFIKASI SISTOLIK DIASTOLIK
Optimal <120 100-109="" 130-139="" 140-159="" 160-179="" 85-89="" 90-99="" berat="" hipertensi="" mmhg="" normal="" ringan="" sedang="" tinggi="">180 mmHg >110 mmHg

Tekanan Darah Normal
Tekanan darah setiap orang bervariasi setiap hari tergantung pada keadaan dan dipengaruhi oleh aktivitas seseorang. Jadi tekanan darah normal pun bervariasi. Orang dewasa bila tekanan darah menunjukan angka 140/90 mmHg keatas dianggap tidak normal. Ada anggapan tekanan darah rendah kurang baik, hal tersebut kurang tepat. Sebab data statistic menunjukan bahwa orang dngan tekanan darah rendah mempunyai umur yang sama dengan yang disebut normal. Yang terbaik adalah menjjaga tekanan darah agar normal dan anggapan bahwa semakin bertambah usia tekanan darah lebih tinggi tidak menjadi masalah, adalah anggapan yang perlu diluruskan, karena berdasarkan statistic orang tua yang tekanan darahnya berkisar normal kecenderungan mendapat gangguan stroke rendah. Periksa tekanan darah secara teratur minimal 6 bulan sekali atau setiap kali ke dokter/fasilitas kesehatan.
Tapi ibu saya, bila tekanan darahnya sudah menginjak 120/90 mmHg saja sudah merasa pusing. Ibu menganggap tekanan darahnya normal di 160/90 mmHg padahal itu salah. Saya jadi bingung. .. . Ibu saya sempat 200/130 mmHg.
Tekanan Darah Harian
Tekanan darah bervariasi selama 24 jam tergantung pada:
1.Aktivitas fisik
2.Pengaruh Emosi
3.Pengaruh zat zat dalam badan

Karena itu aku tidak mau ibu repot dan pusing karena aku.. jadi anak baik yahh tika.. Siappppp
Penyebab hipertensi
Sebagian besar tidak diketahui, disebut hipertensi esensial antara 10-16% orang dewasa mengidap tekanan darah tinggi. Hanya sebagian kecil diketahui sebab sebabnya, hipertensi yang sudah diketahui penyebabnya disebut hipertensi sekuler. Penyebabnya berupa: Penyakit ginjal, kelainan hormone, kelainan pembuluh darah.
Ada yang bilang itu juga keturunan, aku juga jadi khawatir. Pokoknya, mulai sekarang healthy life .. chayoooo!
Gejala Hipertensi
-Sebagian besar tidak ada gejala
-Sakit pada bagian belakang kepala
-Leher terasa kaku
-Mudah Tersinggung
-Sukar tidur
Keluhan tersebut tidak selalu dialami oleh seorang penderita hipertensi, sering juga seorang dengan keluhan sakit belakang kepala, mudah tersinggung dan sukar tidur ketika diukur tekanan darahnya menunjukan angka tekanan darah yang normal. Satu satunya cara untuk mengetahui ada tidaknya hanya dengan mengukur tekanan darah.
Akibat Hipertensi
Hipertensi bila tidak dikontrol dapat menimbulkan komplikasi serius diantaranya:
1.Kerusakan ginjal
2.Kerusakan pembuluh darah
3.Pendarahan di otak/stroke
4.Kelumpuhan
5.Pembesaran jantung / payah jantung
6.Penyempitan pembuluh darah kororer / serangan jantung
Pengobaan hipertensi
Yang paling baik,
1.Selalu mengontrol tekanan darah secara teratur
2.Selalu minum obat teratur meskipun tanpa keluhan
3.Mengurangi konsumsi garam
4.Perbanyak konsumsi sayur dan buah
5.Mematuhi nasihat dokter.
Dirumah makanan nya tawar, tapi aku senang saja soalnya, saya juga tidak begitu suka makan :D makan diluar terus sama temenn, bukannya gak mau,, tapi .. lagi senengnya maen saya .
Pencegahan Hipertensi
Risiko seseorang untuk mendapakan hipertensi (kecuali yang essential) dapat dikurangi dengan cara :
-Memeriksa tekanan darah secara teratur
-Menjaga berat badan ideal
-Mengurangi mengonsumsi garam
-Jangan merokok
-Berolah raga secara teratur
-Mengurangi stress
-Jangan terburu buru
-Hindari makanan berlemak

I love you mom,,

Informasi dari : Unit penyakit dalam Santosa Bandung International Hospital

Tidak ada komentar:

Posting Komentar